Senin, 09 Juli 2012

Voip Server (Asterisk) dan X-lite

      Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui internet atau biasa disebut VoIP (Voice over Internet Protocol). Asterisk adalah software Open Source yang berjalan di linux. Asterisk juga memungkinkan komunikasi antar pengguna telepon regular dengan telepon berbasis sip (sip phones).

(Sumber:http://www.tutorialpintar.com/2012/05/membuat-server-voip-dengan-asterisk-di.html)
          Untuk mencobanya dapat menggunakan sofrware  X-Lite. X-Lite adalah sebuah aplikasi opensource pendukung VoIP yang menggunakan teknologi SIP(Session Initiation Protocol). X-Lite di kembangkan pertama sekali oleh CounterPath.  ada 2 release yang telah dikeluarkan untuk aplikasi ini yang mempunyai perbedaan feature. X-Lite 2.0 digunakan untuk Macintosh dan Linux yang menggunakan X-Pro code base dan X-Lite 3.0 untuk windows yang menggunakan eveBeam code base. X-lite 2.0 hanya untuk suara saja sedangkan X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk chatting.


            Asterisk bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah server VoIP sederhana. Tutorial berikut akan membahas bagaimana membuat sebuah VoIP server untuk jaringan LAN.  Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1.      Instalasi Asterisk
Ketik:
sudo apt-get install asterisk
            Pada ubuntu semua paket yang dibutuhkan akan otomatis terinstall, dan setelah selesai instalasinya asterisk akan otomatis runing. Simple bukan. sekarang lanjut untuk konfigurasinya.

2.      Masuk ke dalam folder asterisk
cd /etc/asterisk
Misalnya topologi jaringan yang dibuat adalah sebagai berikut:


Konfigurasi file sip.conf
nano sip.conf

            Setelah masuk ke dalam file sip.conf lakukan konfigurasi seperti berikut ini pada bagian paling bawa:

            ;add by dedi
            [601]                            ==context yang menjadi nomer extension untuk                                                             melakukan panggilan dan dipanggil
            type=friend                 ==tipe standar (bisa melakukan panggilan dan                                                               dipanggil)
            context=dedi               ==nama context yang akan dikenali pada dial plan
            username=601             ==username dari user
            secret=601                   ==password yang digunakan oleh user said untuk                                                          login
            host=dynamic             ==host yang digunakan oleh user, dynamic berarti                                                          account dapat digunakan dari host mana saja
            nat=no                         ==tidak menggunakan nat
            dtmfmode=rfc2833    ==nada sambung yang digunakan
            allow=all                     ==memperbolehkan semua panggilan

            [602]
            type=friend
            context=dedi
            username=602
            secret=602
            host=dynamic
            nat=no
            dtmfmode=rfc2833
            allow=all

Untuk menambahkan user lain, dapat dengan meng-copy-paste baris diatas kemudian isikan context dan user yg berbeda untuk masing-masing user. Dari [600] sampai dengan [609] Setelah selesai save file dengan mengetik Ctrl+O enter Ctrl+X untuk exit.


 
3.      Konfigurasi file extensions.conf
nano extensions.conf

            Setelah masuk ke dalam file extensions.conf lakukan konfigurasi seperti berikut ini pada bagian paling bawa:

            ;add by dedi
                   [dedi]                          ècontext yang mengatur semua user yang                                                          menggunakan context gugun pada data account

            exten => 601,1,Dial(SIP/601,20) ==>di asterisk untuk menunjukkan nomor                                                                         extension
            exten => 601,2,Hangup()

                   exten => 602,1,Dial(SIP/602,20)  ==>aplikasi untuk men-dial, SIP : nama                                                             protokol yang digunakan dan untuk                                                             mengidentifikasi bahwa user berada                                                             di file sip.conf , 602: nama context di                                                                                    sip.conf ,20 : lamanya berdering saat                                                              terjadi pemanggilan oleh user yang                                                              lain
            exten => 602,2,Hangup()        èaplikasi untuk mengakhiri koneksi

            exten => 600,1,Playback(demo-echotest) ènomor extension yang bisa                                                                                           dihubungi
            exten => 600,2,Echo
            exten => 600,3,Playback(demo-echotest)

Dan langkah selanjutnya adalah membuat sepuluh buah data account dan dial plan seperti diatas, extension 600 sampai dengan 609, Setelah selesai save file dengan mengetik Ctrl+O, enter, Ctrl+X untuk exit

4.      Restart Asterisk
asterisk -rx “reload”


5.      Selesai
            Pengujian dilakukan pada PC1 dan PC2 mengunakan OS Windows. Pada softphone ini cukup menyetting SIP accountnya dengan username 601 (untuk PC1) dan 602 (untuk PC2), password sama dengan username , serta alamat IP atau domain dimana asterisk diinstall (PC Server). Setelah itu coba lakukan panggilan dari PC1 ke PC2 dengan cara mendial nomor 601 melalui PC.

Settingan SIP account pada PC 1
Pada Voicemall, hilangkan tanda cetang Check for voice mail, lalu klik OK



Settingan account X-lite pada PC 2.
 Pada Voicemall, hilangkan tanda cetang Check for voice mail, lalu klik OK
            Pengetesan panggilan pada PC1, akan melakukan panggilan ke PC2 dengn memasukkan nomor 602 lalu panggil.


            Pengetesan panggilan pada PC2. Dari panggilan yang dilakukan oleh PC1, PC2  dapat menerima atau menolak panggilan yang dilakukan. Jika menerima maka PC1 akan terhubung langsung dengan PC2.

2 komentar:

  1. bisa bantu saya untuk develop ini? terima kasih

    BalasHapus
  2. Bagaimana jika ketika registrasi error terdapat rto pada aplikasi xlite?

    BalasHapus